bbc
Sistem Tanam Kultur Jaringan

- Untuk mendapatkan bibit dalam jumlah yang banyak secara singkat
- Untuk mendapatkan jenis tanaman yang mempunyai sifat sesuai dengan yang kita kehendaki
- Untuk mendapatkan hasil metabolisme sekunder yang bernilai ekonomi serta bermanfaat di dunia medis
- Untuk menghemat waktu, ruang, serta tenaga yang dibunakan
- Untuk pelestarian plasma nutfah
Video manfaat kultur jaringan tumbuhan
Sistem Tanam Hidroponik
Istilah hidroponik (hydroponics) digunakan untuk menjelaskan tentang cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
Disini termasuk juga bercocok tanam di dalam pot atau wadah lainnya yang menggunakan air atau bahan porous lainnya, seperti pecahan genting, pasir kali, kerikil, maupun gabus putih.
Penemu dari metode hidroponik ini adalah DR. WF. Gericke. Beliau adalah seorang agronomis dari Universitas California, USA. Saat itu beliau berhasil menanam tomat setinggi 3 meter yang penuh buah dan ditanam di dalam bak yang berisi mineral hasil uji cobanya.
Berikut ini adalah kelebihan bercocok tanam dengan menggunakan sistem hidroponik:
- Dapat dilakukan pada ruang / tempat yang terbatas dan higienis
- Tanaman tumbuh lebih cepat dan penggunaan pupuk bisa lebih hemat
- Lebih terjamin dan bebas dari serangga dan hawa penyakit
- Produksi tanaman lebih tinggi dibanding dengan menggunakan media tanam tanah biasa
- Efisien dalam teknis perawatan dan peralatan yang digunakan
- Kualitas tanaman yang dihasilkan lebih bagus dan tidak kotor
Adapun cara menanam hidroponik adalah sebagai berikut:
# Pembibitan
Sangat disarankan untuk menggunakan bibit hibrida supaya mutu buah/sayur yang dihasilkan cukup optomal
# Penyemaian
Penyemeaian sistem hidroponik bisa menggunakan bak dari kayu atau plastik. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus, sekam bakar, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Semua bahan tersebut dicampur rata dan dimasukkan ke dalam bak dengan ketinggian sekitar 7cm.
Masukkan biji tanaman dengan jarak 1×1,5 cm. Tutup tisue/karung/kain yang telah dibasahi supaya kondisi tetap lembab. Lakukan penyiraman hanya pada saat media tanam mulai kelihatan kering. Buka penutup setelah biji berubah menjadi kecambah. Pindahkan ke tempat penanaman yang lebih besar bila pada bibit telah tumbuh minimal 2 lembar daun.
# Persiapan media tanam
Syarat media tanam untuk hidroponik adalah mampu menyerap dan menghantarkan air, tidak mudah busuk, tidak mempengaruhi pH, steril, dll. Media tanam yang bisa digunakan dapat berupa gambut, sabut kelapa, sekam bakar, rockwool (serabut bebatuan). Kemudian isi kantung plastik, polibag, pot plastik, karung plastik, atau bantalan plastik dengan media tanam yang sudah disiapkan.
# Pembuatan green house
bercocok tanam secara hidroponik mutlak membutuhkan green house. Green house bisa dibuat dari rangka besi, rangka bambu, atau rangka kayu.
Green house ini bisa digunakan untuk menyimpan tanaman kita pada saat tahap persemaian ataupun pada saat sudah dipindah ke media tanam yang lebih besar.
# Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada penanaman sistem konvensional.
# Perawatan tanaman
Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma, penyemprotan pupuk daun, dll.
Video Cara Menanam Hidroponik
Tanaman Obat untuk Kolesterol Tingggi
Mendengar kata kolesterol, mungkin terbayang bagi kita adalah penyakit. Kolesterol itu sendiri sebenarnya termasuk keluarga lemak.
Fungsi kolesterol adalah sebagai zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh disamping zat gizi lainnya seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Namun apabila kolesterol itu berlebih dalam darah, tentunya akan menyebabkan penyumbatan sehingga bisa menyebabkan penyakit stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya.
Dibawah ini ada beberapa tanaman obat untuk menurunkan kolesterol yang tinggi
* Seledri
Bahan:
– sebatang seledri
Cara membuatnya: cuci bersih seledri. Kemudian rebus dengan 1 gelas air hingga mendidih. Kemudian dinginkan dan minum airnya sekali dalam sehari.
* Sambiloto
Bahan:
– Sambiloto 20 gram
Cara membuatnya: cuci bersih Sambiloto. Kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Kemudian saring dan minum airnya sampai habis setelah makan
* Bawang Merah
Bahan:
– Bawang Merah 20 gram
Cara membuatnya: cuci bersih bawang, kemudian iris tipis dan makan bersama nasi. lakukan 3 kali sehari.
* Belimbing Wuluh
Bahan:
– Daun belimbing wuluh secukupnya
Cara membuatnya: cuci bersih daun belimbing wuluh, kemudian rebus dengan 400cc hingga tersisa 200cc. Saring dan minum airnya 3 kali sehari setelah makan.
* Kunyit
Bahan:
– kunyit
Cara membuatnya: cuci bersih kunyit dan iris tipis, kemudian rebus dengan 400cc hingga tersisa 200cc. Saring dan minum airnya 3 kali sehari
Tanaman Obat untuk Masuk Angin
Dikala cuaca di Indonesia yang tidak menentu ini, tubuh kita gampang sekali terkena penyakit, terutama masuk anginyang bisa disebabkan oleh cuaca yang berubah, kadang hujan, kadang panas.
Masuk angin membuat kita merasa tidak nyaman, sering bersendawa, keringat dingin, perut kembung, kepala terasa pusing dan mual.Masuk angin bisa menjadi tanda kita akan terkena gangguan penyakit lainnya misalnya gangguan pencernaan, malaria atau influenza.
Untuk mencegah sebelum menjadi penyakit yang lebih parah, ada baiknya kita mencegah dan mengobati masuk angin dengan tanaman obat dan ramuan herbal tradisional di bawah ini:
* Daun Pepaya
Bahan:
– 2 daun pepaya
Cara membuatnya: Cuci bersih daun pepaya, kemudian direbus dengan 400cc air, hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
* Temulawak
Bahan:
– 25 gram temu lawak
– 15 gram jahe
– 20 gram kencur
Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 500cc air, hingga tersisa 250 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
* Kencur
Bahan:
– 15 gram jahe
– 25 gram kencur
– 3 butir kapulaga
Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 400cc air, hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
* Lempuyang
Bahan:
– 5 gram pala
– 1 sendok teh lada
– 25 gram lempuyang
– 25 gram bangle
Cara membuatnya: Tumbuk halus pala dan lada. Lempayang dan bangle di iris kecil. Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
* Lengkuas
Bahan:
– 6 butir kapulaga
– 10 butir cengkeh
– 30 gram lengkuas
– 20 gram jahe
– 2 batang serai
– gula merah secukupnya
Cara membuatnya: Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
* Cengkeh
Bahan:
– 6 butir kapulaga
– 10 butir cengkeh
– 30 gram lengkuas
– 20 gram jahe
– 2 batang serai
– gula merah secukupnya
Cara membuatnya: Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Daun Mint
Bahan:
– 10 gram daun mint
– 10 gram kulit jeruk purut
– 25 gram temulawak
– 5 buah cabai jawa
Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
* Ubi Merah
Bahan:
– Siapkan 15 gram jahe merah atau jahe biasa
– 5 butir cengkeh
– 10 butir kapulaga
– 10 butir merica
– 200 gram ubi merah yang dikupas dan dipotong kecil-kecil
– 1 butir biji pala yang dimemarkan
– 1 ibu jari kayu manis
– gula merah secukupnya
Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan air secukupnya. Setelah itu airnya diminum selagi hangat dan ubinya bisa Anda makan. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
Tanamn Obat untuk Penyakit Anemia
Kalau Anda sering merasa pusing, lemas dan mata kunang-kunang, bisa jadi itu adalah gejala dari penyakit anemia.
Ya, Anemia disebabkan karena kekurangan sel darah merah, hal ini terjadi karena konsumsi makanan yang kurang begizi, menstruasi atau karena keadaan yang menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah banyak seperti luka, atau bersalin.
Hal ini tentunya tidak bagus untuk daya tahan tubuh. Namun ada ramuan atau tanaman obat yang bisa membantu menyembuhkan penyakit anemia.
* Jahe Merah
Bahan:
– Jahe Merah kering 5 gram
Cara membuatnya: cuci bersih jahe merah, potong tipis-tipis, kemudian rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Minum 3 kali sehari, 1 gelas tiap kali minum.
* Bayam merah
Bahan:
– Bayam merah 60 gram
– 1 Kuning telur ayam kampung
Cara membuatnya: cuci bersih Bayam merah, kemudian rebus dengan air secukupnya, sajikan dengan 1 kuning telur ayam kampung. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
* Jombang
Bahan:
– Jombang 20-30 gram
– jeruk nipis
Cara membuatnya: cuci bersih jombang, kemudian rebus dengan air secukupnya. Tumbuk dan kemudian diperas. tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis. Minum sekali sehari sampai sembuh
* Buah Buni
Bahan:
– buah buni 50 biji
– 2 jari asam kawak
– 1 jari rimpang kunyit
– 1 sendok Madu
Cara membuatnya: cuci semua bahan, kemudian tumbuk sampai halus, masukkan setengah gelas air matang dan 1 sendok makan madu. Aduk rata, kemudian di peras dan saring. Minum 2 atau 3 kali sehari